Selasa, 31 Desember 2013

kompor listrik dengan keunggulan dan kelemahannya ^^



Kompor merupakan hal penting dalam dapur kita, karena penunjang utama dalam memasak, pemilihan kompor juga biasanya di sesuaikan dengan kebutuhan, sebagian ibu-bu rumah tangga lebih memilih untuk menggunakan kompor gas, tapi di bandingkan anak kos , mereka memilih yang simple-simple ajja, yah “ kompor listrik “ .. mereka ga perlu pusing pasang regulator, selangnya dsb. Mereka hanya cukup mencolokan kabel kompornya saja .. dan sudah bisa  di pakai untuk masak”

Yah setiap barang yang berbeda pasti memiliki kelebihan dan kelemahan mereka sendiri , yah nggak siih ??? misalkan seperti ini, perbandingan cepat matang Antara kompor gas dan kompor listrik , pasti sudah otomatis lebih cepat kompor gas donk …  nah berikut di bawah ini ada penjelasan mengenai keunggulan dan kelemahan kompor listrik :


Keunggulan:
1. Mudah dibersihkan.
2. Mengurangi resiko kebocoran gas.
3. Hemat waktu.
4. Selama proses memasak, kompor listrik tidak memanaskan udara disekitarnya.
5. Cocok untuk ruang AC
6. Tidak menimbulkan polusi.
7. Ringan dan mudah disimpan, tidak memakan banyak tempat.
8. Ramah lingkungan.
9. Bisa digunakan dimana saja.

Kelemahan:
1. Daya watt yang cukup besar.
2. Jika bersentuhan langsung dengan kulit akan berakibat fatal.
3. Besar alat masak harus menyesuaikan ukuran kompor.
4. Wajan beralas bundar tidak dapat digunakan pada kompor listrik.
Semoga Ulasan singkat di atas bisa berguna buat yang membacanya , dan bisa membuat kita memilah-milih kompor mana siih yang bisa di pakai untuk A , kondisi B dan kebutuhan C .. so keputusan akhir ada d tangan kamu semua ^_^ karena semua tergantung akan selera dan kebutuhan ka

cara menggunakan dan merawat Mixer



Mixer yang akan Saya jelaskan di sini adalah alat elektronik rumah tangga yang digunakan untuk mencampur atau mengaduk suatu adonan kue  atau telur dalam sebuah wadah yang digunakan oleh kebanyakan ibu rumah tangga di dapur. Alat ini bekerja dengan cara memutar adonan melalui pemutar yang digerakkan oleh motor listrik dengan tombol pemilih kecepatan motor agar bekerja sesuai dengan kebutuhan pemakainya.

Dengan adanya alat yang bernama mixer ini akan mempermudah pengerjaan pembuatan bahan makanan, tidak seperti dahulu untuk mencampur adonan maka kita menggunakan alat manual berupa kawat spiral yang dipasang pada sebatang kayu sebagai pegangan tangan, dengan menggunakan alat manual tersebut cukup membuat lelah karena tangan kita terus bergerak untuk mendapatkan hasil adonan yang baik, selain itu waktu yang dibutuhkan untuk mencampur adonan menjadi semakin lama. Dengan menggunakan mixer ini kita dapat mengaduk adonan secara otomatis, sementara itu dengan waktu yang bersamaan dapat mengerjakan pekerjaan yang lain tanpa terganggu oleh proses mixing adonan.

Sebelum kita bahas bagaimana cara merawat mixer alangkah lebih baiknya kita tahu dulu bagaimana cara menggunakan mixer:
  1. Pastikan tegangan/Voltase yang dibutuhkan Mixer sesuai dengan tegangan/voltase listrik di rumah, misalnya di Indonesia menggunakan tegangan listrik 220 volt maka saat kita membeli mixer haruslah yang bertegangan 220 volt.
  2. Masukkan pemutar adonan ke dalam lubang/tempat yang tersedia di bawah alat.
  3. Siapkan adonan yang akan dicampurkan lalu masukkan pemutar ke dalam adonan.
  4. Masukkan kabel penghubung listrik mixer anda ke stopkontak lalu nyalakan mixer dengan memindahkan posisi saklar pemilih kecepatan motor ke posisi 1 atau 2.
  5. Bila putaran mixer dirasa masih terlalu lambat untuk mengaduk adonan maka boleh memindahkan sakelar pemilih kecepatan motor ke posisi 3.
  6. Setelah adonan selesai diaduk maka lepaskan pemutar adonan dengan menekan tuas pendorong, lalu cucilah pemutar adonan sampai bersih

Tips merawat mixer:
  • Apabila mixer sedang tidak digunakan maka cabutlah kabel penghubung listrik dari stopkontak.
  • Janganlah terlalu lama memakai mixer untuk mengaduk suatu adonan, apabila suatu adonan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka berilah jeda beberapa menit pada mixer agar motor penggerak tidak terlalu panas, hal ini berguna untuk mencegah panas berlebih pada motor listrik yang dapat mengakibatkan terbakarnya lilitan motor. Bila perlu berilah waktu minimal 15 menit untuk mixer memulihkan tenaganya.
  • Setelah mixer selesai digunakan maka bersihkan badan mixer dengan menggunakan kain lembab yang lembut, bersihkanlah pemutar adonan dengan air yang telah dicampur dengan sabun pencuci piring yang mengandung aroma jeruk atau lemon agar bau adonan hilang.
  • jagalah agar badan mixer tidak terjatuh atau terbanting, karena dapat menyebabkan kerusakan pada komponan di dalamnya.
  • Simpanlah di tempat aman yang jauh dari jangkauan anak-anak, serangan tikus dan kecoa yang akan merusak kabel penghubung dan komponen di dalam mixer.
  • Bersihkan seluruh peralatan mixer dari sisa-sisa adonan yang menempel setelah pemakaian dengan menggunakann kain yang lembut dan halus, janganlah menggunakan kertas pembersih atau ampelas karena dapat merusak atau mengikis permukaan peralatan mixer.
  • Bersihkan dan lumasilah bagian bantalan dan roda gigi dengan menetesinya menggunakan minyak pelumas yang berguna untuk memperlancar gerakan mixer. 
  • Bukalah penjepit roda gigi lalu bersihkan dan lumasi dengan pelumas berbahan silikon secara berkala setiap setahun sekali. 
 sumber : http://perawatanrtdonto.blogspot.com/2013/03/tips-merawat-mixer.html

Sabtu, 28 Desember 2013

Membersihkan kompor gas secara rutin ^_^



Kompor gas sekarang sudah menjadi alat dapur yang utama , sebelumnya kompor minyak yang menjadi alat dapur utama, tapi saat ini semenjak pemerintah merancangkan program konpersi minyak tanah ke GAS ELPIJI .. saat ini hampir sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan kompor gas,  tapi hanya sedikit sekali orang-orang yang mengerti untuk cara membersihkan kompor tersebut, bahkan ada yang sepengetahuannya saja, yang malah membuat kompor gas tersebut jadi rusak ..

Membersihkan secara rutin bagian-bagian penting kompor selain pada body kompor gas, yaitu:

  • Membersihkan  bagian pada tempat keluarnya api (burner dan kuningan). Hilangkan kotoran yang menyumbat lubang-lubang kecil dengan menggunakan sikat gigi atau kawat agar pijar api merata secara melingkar dan berwarna biru sehingga memberikan panas yang optimal dan menghemat bahan bakar gas. Untuk mengetahui kompor yang kotor dan tersumbat, dapat dilihat timbulnya sedikit asap serta pijar api berwarna merah.
  • Membersihkan  juga bagian badan kompor lainnya untuk menghindari terjadinya kerak dan bau amis. Gunakan kain basah dan sabun lalu keringkan dengan lap. Pada kompor yang memiliki panggangan, gunakan spon dan air sabun agar tidak merusak lapisan teflon. Biasakan juga membersihkan dudukan plat bagian atas setiap selesai memasak dengan menggunakan lap basah. Beberapa masakan yang mengandung santan agar dibersihkan segera karena dapat menimbulkan korosi pada bodi kompor gas.



  • Menggunakan  sikat plastik untuk bagian yang bergerigi agar mudah dijangkau.