Kamis, 27 Februari 2014

Ember yang rusak pun masih bisa Berfungsi Kok ^^



Ember (dari bahasa belanda emmer) ialah sebuah alat kedap air berbentuk silinder maupun terpotong kedap air dan vertikal, dengan bagian atas terbuka dan bagian bawah yang datar, biasanya dilengkapi dengan timbaan berbentuk setengah lingkaran. Ember telah digunakan sejak masa kuno, terutama untuk memindahkan air dari keran maupun sumur ke penampungan air tetap seperti lubang air dan tong. Ember juga digunakan untuk memuat cat, pasir, dan bahan makanan.

Ember mempunyai banyak fungsi disaat barang ini masih dalam keadaan bagus atau tidak, misalkan di saat keadaan ember masih dalam keadaan bagus, ember ini di gunakan untuk tempat menampung air,  tempat untuk memindahkan air, tempat makanan dan masih banyak lagi .. tapi jika ember ini sudah rusak , barang ini masih bisa di gunakan dengan baik , seperti untuk di gunakan menjadi pot bunga, dan tempat pakan ternak .

So buat kalian semua, yang telah memiliki ember bisa menggunakan barang ini dengan baik saat ketika masih dalam keadaan bagus atau rusak , dan buat beberapa kalian yang belum memilikinya atau masih bingung membeli yang bagus dimana, kalian bisa cek di www.oden-houseware.com di jamin kualitasnya oke ^^ jadi tunggu apa lagii ^^

Selasa, 25 Februari 2014

apa yang terlintas ketika Mendengar kata "BASKOM" ??




Apa yang terlintas di fikiran kalian semua ketika mendengar kata baskom ?? bulat. Plastik, dsb ? yah begitu lah ciri-cirinya … baskom memiliki beberapa bahan , ada plastic dan ada yang stainless dan begitu juga dengan pemakaiannya .. ada banyak fungsinya .. 

Bisa untuk mencuci sayur, beras, untuk di jadikan gayung, untuk tempat cuci muka , dsb … yahh bisa di bilang bisa di jadikan apa ajja , selama kita bisa memanfaatkannya 

Di toko oden houseware sendiri yang saya temukan , mempunyai berbagai macam baskom , dari bahan , merk , ukuran dan itu sangat membantu untuk ibu-ibu yang ingin memilah-milih mana yang bagus atau mana yang murah ? hehehhee

Dan untuk perawatannya sendiri baskom bahan plastic dengan bahan stainless mempunyai perawatan yang berbeda, dan sudah otomatis bahan yang stainless mempunyai perawatan yang lebih intensif karna bahannya yang sensitive hhehehe berbeda dengan plastic yang bahannya sudah kebal ..  so buat ibu-ibu atau kalian semua anak muda yang ingin membeli baskom bisa di lihat-lihat ingin yang stainless atau yang plastic …

Senin, 17 Februari 2014

10 Aturan Menggunakan Sumpit di Jepang



Masyarakat Jepang merupakan masyarakat yang lebih banyak menggunakan sumpit ketika makan. Jika Anda berencana untuk berlibur ke Jepang, ada baiknya Anda belajar menggunakan sumpit terlebih dahulu jika sebelumnya Anda tidak terbiasa menggunakan sumpit. Ketika Anda makan dengan orang Jepang, mereka mungkin akan mengerti dan akan memaafkan Anda jika Anda melakukan beberapa kecerobohan. Tapi tentu tidak ada salahnya untuk memperhatikan beberapa aturan-aturan penggunakan sumpit di Jepang bahkan bagi orang yang sudah terbiasa menggunakan sumpit. Berikut adalah 10 cara atau aturan atau sopan santun dalam menggunakan sumpit di Jepang


1.Pegang sumpit Anda dengan benar
Mudah sekali untuk dikatakan. Untuk orang yang benar-benar tidak terbiasa menggunakan sumpit, tentu ini merupakan pekerjaan yang cukup menyita waktu. Anda bisa melihat bagaimana orang lain menggunakan sumpit dan belajar darinya. Perbanyak latihan misalnya ketika Anda makan di rumah.

2.Jangan makan langsung dari piring yang sama
Ambil makanan dari piring yang dipakai bersama (piring yang berisi lauk atau sayur) lalu tempatkan di piring Anda sendiri atau mangkuk sebelum memakannya. Jika Anda ingin memberikan makanan yang terdapat pada piring yang dipakai bersama pada orang lain, Anda bisa membalikkan ujung sumpit ketika hendak memberikan makanan pada orang lain. Hal ini dapat diterima jika tidak ada sumpit yang bisa dipakai bersama.

3.Gunakan dudukan sumpit Anda
Banyak restoran Jepang akan memberikan dudukan sumpit. Bila Anda sedang tidak menggunakan sumpit, tempatkan pada dudukan yang disediakan. Pada sumpit sekali pakai (waribashi), Anda tidak akan diberikan dudukan. Namun, Anda dapat menggunakan bungkus sumpit sebagai dudukan. Sumpit tidak boleh ditempatkan tegak di nasi karena hal ini menyerupai upacara yang dilakukan saat pemakaman di Jepang.

4.Jangan melayangkan sumpit Anda
Jangan menggerak-gerakan (hover) sumpit Anda ke atas semua hidangan ketika berpikir apa yang Anda inginkan. Hal ini dianggap serakah (sashi bashi).

5.Jangan menggali
Ambil makanan mulai dari atas piring. Jangan menggali makanan di piring seperti sedang mencari sesuatu.

6.Jangan menjilat
Jangan menjilat ujung sumpit (Neburi bashi).

7.Hati-hati memberikan makanan kepada orang lain
Jangan pernah berbagi makanan dari sumpit ke sumpit karena ini menyerupai kebiasaan pada acara pemakaman di Jepang saat kremasi ketika tulang dipindahkan ke guci. Hanya di pemakaman, tulang dari tubuh dikremasi dan diberikan dari orang ke orang. Anda dapat memindahkan makanan menggunakan sumpit Anda ke piring orang lain, tetapi pastikan agar mereka mendekatkan piring untuk Anda jika terdapat jaraK. Idealnya Anda dapat meminta sepasang sumpit baru yang ditempatkan di tengah meja dan digunakan setiap kali seseorang perlu untuk memindahkan makanan untuk orang lain.

8.Sumpit bukan mainan
Jangan menunjuk dengan sumpit ketika Anda berbicara atau memegang sumpit untuk waktu yang lama ketika tidak sedang makan. Jangan pernah menggosok sumpit berulang-ulang secara bersamaan setelah Anda memisahkannya karena merupakan tanda bahwa Anda berpikir itu adalah sumpit murah.

9.Jangan menyilangkan sumpit ketika menaruhnya di meja
Pastikan tempatkan sumpit Anda pada posisi sejajar.

10.Jangan memutar-mutar sumpit Anda ke dalam sup
Ketika Anda melakukan ini, Anda terlihat sedang membersihkan sumpit Anda. 

Sopan santun menggunakan sumpit bisa berbeda dari budaya ke budaya misalnya saja Cina dan Korea. Pada tata cara di Korea, mengambil sebuah piring atau mangkuk untuk membawanya lebih dekat ke mulut seseorang, dan makan isinya dengan sumpit (kecuali hidangan mie tertentu seperti Naengmyeon) dianggap sebagai budaya kasar yang tentu sangat kontras dengan di Cina dan Jepang. Contoh lainnya, orang-orang di Korea secara tradisional akan menggunakan sumpit untuk mengambil lauk dan meletakkannya di atas meja, kemudian memakannya dengan sendok makan.