Kamis, 29 Mei 2014

Gelas Setebal Dua Atom

Gelas adalah benda yang transparan, lumayan kuat, biasanya tidak bereaksi dengan barang kimia, dan tidak aktif secara biologi yang bisa dibentuk dengan permukaan yang sangat halus dan kedap air. Oleh karena sifatnya yang sangat ideal gelas banyak digunakan di banyak bidang kehidupan. Tetapi gelas bisa pecah menjadi pecahan yang tajam. Sifat kaca ini bisa dimodifikasi dan bahkan bisa diubah seluruhnya dengan proses kimia atau dengan pemanasan.

Dalam salah satu artikel yang dibuat oleh kompas : seorang Ilmuwan secara tak sengaja menciptakan gelas paling tipis yang pernah ada, cuma setebal dua atom. Peneliti dari Cornell University dan University of Ulm di Jerman yang berperan dalam penemuan gelas tertipis ini sebelumnya tengah membuat graphene, salah satu material paling tipis dan kuat di dunia.
Mengamati dengan mikroskop elektron, ilmuwan menemukan "kotoran" dalam graphene yang mereka buat. Ilmuwan kemudian menyadari bahwa "kotoran" itu adalah lapisan dua dimensi gelas yang tersusun atas silikon dan oksigen.

Lapisan gelas tersebut terbentuk ketika udara yang bocor menyebabkan lapisan tembaga, yang juga digunakan dalam membuat graphene, bereaksi dengan prapen yang tersusun atas kuarsa, mineral yang terdiri atas silikon dan oksigen. Hasil observasi ilmuwan pertama kali dideskripsikan dalam jurnal Nano Letters yang terbit Januari 2012.  Penemuan gelas tertipis ini memberi petunjuk kepada ilmuwan tentang karakteristik gelas yang masih menjadi teka-teki.

Atom dalam zat padat biasanya tersusun sec gara teratur. Namun, tidak demikian dengan gelas. Walau berbentuk padat, atom gelas tersebar tak beraturan, menyerupai susunan atom dalam zat cair.  Struktur gelas dua dimensi yang terobservasi oleh ilmuwan dalam penemuan ini model teoretis struktur gelas yang tak beraturan yang dibuat pada tahun 1930an.

"Ini adalah pertama kali orang bisa melihat struktur atom dalam gelas," kata David Muller, profesor teknik fisika dari Cornell University, seperti dikutip Livescience, Kamis (12/9/2013). Penemuan ini ke depan juga akan bermanfaat bagi pengembangan nanoteknologi dan teknologi transistor.

Kamis, 22 Mei 2014

" Tips Membasmi Bakteri Pada Sabut Cuci Piring "


Sabut cuci piring merupakan salah satu benda yang paling banyak mengandung bakteri. Karena tempatnya di dekat bak cuci piring yang sudah pasti tempatnya banyak bakteri. Bakteri yang terdapat di dalam sabut cuci piring bisa mencapai 134.630 menurut ahli kesehatan.

Kain dan sabut .. manakah yang lebih baik menurut kalian ? dalam hal kebersihan, tidak ada perbedaannya Antara kain dan spons, karna keduanya sama-sama bisa mendatangkan kuma jika tidak dibersihkan secara berkala.

Untuk meminimalisir berkurangnya bakteri-bakteri pada sabut yang kita gunakan , ada beberapa hal yang bisa membantu kita untuk membersihkannya …
  1. Rendam sabut ke dalam campuran air panas dan beberapa tetes sabun cuci piring anti bakteri, diamkan beberapa menit, lalu cuci dan jemur di terik matahari
  2. Anda bisa menempatkan sabut pada putaran normal di dalam mesin cuci, air panas akan membasmi semua bakteri yang ada.
  3. Letakan spons basah ke dalam microwave dan panaskan dalam 2 menit, pastikan tidak ada bahan metal yang menempel pada spons anda, dan gunakan secara hati-hati , karena spons bisa terbakar jika tidak dalam kondisi basah. Serta hati-hati dalam mengambil sabutnya dari dalam , karena pasti sangat panas. Dan ini cara cepat yang sangat efektif.
  4. Anda juga bisa merendam sabut didalam cuka,  cuci sabut dengan air bersih, lalu keringkan, hasil dari Good Housekeeping, dengan merendam sabut didalam cuka akan mengurangi kurang lebih 99.6% bakteri.
Keterangan :
  • setelah digunakan untuk mencuci wadah bekas daging mentah , agar segera membersihkannya, karena didalam daging mentah memiliki banyak bakteri
  • ganti sabut cuci piring sesering mungkin , minimal 1 minggu sekali
semoga bermanfaat dan bisa membantu ^^

Senin, 19 Mei 2014

Apa sih pentingnya pompa wc ?

Apa sih pentingnya pompa wc ? pompa wc adalah 1 benda yang sangat berguna saat wc kita mampet, benda ini sangat membantu untuk memperlancarkannya, karna pompa wc ini sangat mudah ditemukan di toko-toko yang ada di sekitar rumah seperti toko oden houseware.

Benda ini sangat tidak asing , karena hampir seluruh kamar mandi memilikinya, selain harganya yang relative murah ,pompa wc ini adalah senajata yang paling ampuh saat kloset kita tiba-tiba mampet.

Jangan lupa untuk selalu membersihkannya setelah selesai melakukan pemakaian, agar
kuman-kuman yang menempel hilang, dan membuat kamar mandi kita menjadi aman ^^ semoga bemanfaat ..

Senin, 12 Mei 2014

Gunakan Lap yang Berbeda Demi Kesehatan Anda ^^



Setelah mencuci piring, Anda biasa menggunakan kain lap untuk mengeringkannya. Tak jarang lap itu juga dipakai untuk membersihkan tumpahan air. Tetapi, tahukah Anda kalau bakteri suka bersarang di lap dapur?
Setelah saya membaca dari salah satu forum , kuman itu biasa bersarang di daerah wastafel dan kamar mandi , ada beberapa tips yang membuat supaya kuman-kuman itu tidak menyebar ke seluruhh rumah anda .. :

1. Bedakan Lap untuk Piring dan Tangan
Sebagian besar bakteri yang ditemukan dalam dapur berasal dari kedua tangan Anda. Agar piring bersih dan tidak terkontaminasi kuman dan bakteri, sediakan dua lap. Pilih dua warna yang berbeda atau menggantungkan handuk tidak pada tempat yang sama, sehingga membantu keluarga mengetahui di mana mereka harus mengeringkan tangan atau piring setelah dicuci.

2. Sediakan Lap Sendiri untuk Bersihkan Sisa Daging
Bakteri berbahaya yang terkandung dalam daging dapat menyebar ke makanan lain atau tangan Anda melalui lap dapur. Bakteri yang tak kalah banyak juga ditemukan di daging ayam karena biasanya daging tersebut dicuci dengan air klorin sebelum dijual ke supermarket.

"Jangan sepelekan bakteri yang ada di daging ayam," tutur Alexandra Zissu, penulis 'The Conscious Kitchen'. Jadi, sediakan lap sendiri untuk bersihkan tumpahan irisan daging ayam dan segera meletakkan lap dalam cucian kotor.

3. Jangan Bersihkan Wastafel Memakai Lap Dapur
Menurut studi dari Universitas Arizona, wastafel pencuci piring merupakan tempat kedua yang banyak mengandung bakteri setelah toilet. Maka dari itu, pakai spons atau lap kertas (bukan lap piring) untuk membersihkan wastafel. Setelah wastafel Anda bersih, cuci spons secara keseluruhan untuk membunuh bakteri berbahaya.

4. Hindari Pemakaian Lap yang Ditetesi dengan Produk Pembersih
Hampir sama dengan bakteri dalam daging, Anda akan mengalami kontaminasi silang bila lap ditetesi dengan produk pembersih yang cukup 'berat'. Jika Anda memakai produk pembersih saat membersihkan meja atau barang lainnya, kemudian langsung mengeringkan tangan, bakteri atau kuman bisa mencemari tangan Anda dengan sisa produk tersebut. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mencuci tangan hingga bersih setelah membersihkan peralatan rumah tangga.

5. Jangan Letakkan Lap di Meja Dapur
Jangan letakkan lap pengering tangan atau piring bersih di atas meja dapur. Ingat, bakteri tumbuh di berbagai tempat lembab dan lap tidak mengering dengan cepat. Jika menaruh kain lap di atas meja, Anda tidak tahu apakah kuman yang ada pada tumpahan daging, produk pembersih, atau susu, berpindah ke lap tersebut. Agar tubuh tetap sehat dan tidak terkontaminasi bakteri yang membandel, sebaiknya gantungkan lap dapur basah pada kail atau paku.