Ada yang unik mengenai gaya hidup masyarakat Jepang, waktu mereka benar-benar harus dirancang seefisien mungkin hingga urusan setrika baju pun tidak ada dalam pekerjaan wajib rumah tangga.Pengalaman ini diceritakan seorang Dedi galih wisnumurti saat ia berbagi pengalamannya sebagai ibu rumah tangga yang ikut suami di Jepang. Yang saya baca dari salah satu forum Berikut kisahnya.
Lalu saya pun pindah ke Jepang. Setahun menimba ilmu di Pondok Mertua Indah. Saya digembleng tentang cara hidup di Jepang, dari cara memilah sampah, belanja makanan, masak masakan Jepang, dan pekerjaan sehari hari yang biasa dilakukan kaum ibu di Jepang. Banyak sekali keunikan yang saya temui yang berhubungan dengan urusan rumah tangga, salah satunya yaitu masalah cucian baju. Di Jepang, baju yang sudah dicuci di mesin, lalu di jemur diluar. Karena rumah di Jepang tidak mempunyai halaman luas yang bisa untuk menjemur, biasanya jemur pakaian dilakukan di balkon di lantai dua. Jemur di balkon juga dilakukan oleh orang yang tinggal di rumah susun/apartemen/mansion.
Uniknya adalah baju yang sudah kering dijemur itu, kemudian langsung dilipat dan dimasukkan ke lemari baju. Ketika saya menanyakan kepada ibu mertua tentang setrika baju, beliau hanya tersenyum dan mengatakan “…yah kalau kamu ada waktu dan tenaga, ya silahkan saja di setrika bajunya.”
Ternyata disini bukanlah hal yang aneh kalau baju yang sudah dijemur itu tidak kita setrika dahulu sebelum taruh dilemari baju. Dan bukan hal yang memalukan juga memakai baju tidak di setrika dan pergi keluar rumah.
Sibuknya seorang ibu mengatur pekerjaan rumah tangga, membuat skala prioritas dalam pekerjaan rumah tangganya. Karena tidak ada pembantu rumah tangga disini, semua pekerjaan, siapa lagi kalau bukan ibu yang mengerjakannya.
Jemuran khusus
Mengapa tanpa disetrika namun baju tidak terlihat begitu lecek dan kusut? Ternyata jemuran baju yang di pakai di Jepang berbeda dengan di Indonesia. Di Jepang jemuran berbentuk segi empat terbuat dari besi atau plastik.
Untuk baju yang susah dan butuh perlakuan khusus, tidak perlu susah-susah karena dry cleaning sudah kaya warung rokok di Indonesia, maksudnya mudah ditemukan dan bertebaran di mana-mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar