Arang aktif menyerap berbagai
kotoran dan tingkat kerusakan minyak jelantah.
Kita sering mendengar informasi
bagaimana menjernihkan minyak goreng atau jelantah yang dilakukan penjual
gorengan atau pembuat kue donat. Mereka bisa memasukan plastik atau lilin ke
dalam minyak goreng dengan alasan agar minyak lebih awet, minyak tidak cepat
hitam, dan makanan lebih renyah, meski jelas membahayakan kesehatan.
Sebenarnya, untuk menjernihkan
kembali minyak jelantah kita dapat menggunakan arang aktif. Arang aktif adalah
arang yang telah diproses sehingga memiliki daya serap tinggi, bisa berasal
dari tempurung kelapa, kayu atau lainnya. Arang aktif bisa di beli di pasar
swalayan.
Arang aktif menyerap berbagai
kotoran dan tingkat kerusakan minyak jelantah. Selain membersihkan minyak
secara fisik, arang aktif menyerap substansi kimia yang rusak sehingga minyak
dapat digunakan kembali. Caranya : panaskan minyak, cemplungkan arang dan
diamkan beberapa saat. Jika minyak sudah bersih, angkat arang, dan minyak siap
untuk digunakan menggoreng.
Cara lain membersihkan minyak
jelantah ialah dengan menggunakan perasan buah mengkudu. Tumbuklah satu buah
mengkudu, ambil sarinya, campur ke minyak jelantah dan biarkan 5 - 10 menit.
Kemudian, panaskan pada suhu 50 derajat (api kecil) dan saring dengan saringan minyak.
Bila sulit mendapatkan mengkudu,
bisa juga menggunakan sekepal nasi yang di cemplungkan pada minyak jelantah yang
dipanaskan. Cara terakhir ini walau bisa menjernihkan minyak, namun tidak
memperbaiki struktur kimianya.
berikut saringan yang bisa di pakai untuk membersihkan minyak yang sudah di pakai ..
gambar diatas dari www.oden-houseware.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar