Rabu, 03 Juli 2013

Corong Minyak Lupus Untuk Jadi Penyiar

Sore hari biasanya saat yang paling menyenangkan buat anak-anak. Saat sengatan matahari mulai mereda dan angin bertiup sejuk. Tapi yang paling penting, pada saat seperti itu, tukang-tukang bakso, siomai, es dong-dong mulai menampakkan batang hidungnya. Mulai berteriak-teriak ribut menjajakan dagangannya. Mulai menyemarakkan suasana senja.

Dan pada saat itu pun biasanya anak-anak manis baru terjaga dari tidur siang. Mengucek-ucek mata dan menyambut kicauan tukang bakso dari balik jendela.
"Neeeeng, bakso, Neeeng. Selagi ada, selagi ada. Soalnya Abang hanya lewat sebulan sekali. Itu juga kalo nanti Abang masih punya modal buat jualan. Ayo, selagi ada...," sambutan tukang bakso begitu hangat, ketika anak-anak manis mulai menampakkan batang hidungnya dari balik gorden.

tujuh malam. Tapi dasar Lupus, menganggap itu cuma alasan penyiar saja. "Mentang-mentang radioku sudah agak jelek, jadi si penyiar itu nggak mau lagi singgah untuk membacakan berita di sini," gerutu Lupus.

Lupus tambah jengkel, kemudian membuka tutup radio itu. Tentu saja setelah sebelumnya tak lupa mengocok-ngocoknya dulu. Ditariknya kabel-kabel yang berseliweran dalam radio itu. Kali-kali aja si penyiar bersembunyi di sini. Lalu dicongkelnya peralatan dalam radio itu, hingga membuat isi radio berantakan. Lulu yang tadinya tak begitu memperhatikan, kini ikut-ikutan merusak dan sesekali menginjak-injak badan radio.

Kini radio itu sudah tak jelas lagi bentuknya. Tapi Lupus puas. Biar pembaca siaran berita itu tak datang lagi ke sini. Rupanya Lupus mengajak marahan dengan sang penyiar. Lalu Lupus mengamit lengan adiknya, sambil berkata, "Lu, kamu mau mendengarkan berita, ya? Kak Lupus juga bisa kok. Sebentar, ya?" kata Lupus sambil berlari ke belakang mengambil corong minyak.

Corong minyak tadi diletakkan di depannya,
dan Lupus duduk bersila. Di depannya juga ada setumpuk kertas yang ia dapatkan dari mana? -

gambar di atas saya ambil dari www.oden-houseware.com

See more at: http://infokuring.blogspot.com/2013/05/status-fb-lucu-gokil_24.html#sthash.ntQZ0GQC.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar