Sabtu, 04 Januari 2014

Dampak dari penggunaan rice cooker

Rice cooker alias penanak nasi kini jadi bagian gaya hidup. Bukan hanya untuk orang Asia tetapi hampir semua orang di dunia. Dengan alat ini menanak nasi terasa lebih mudah dan praktis serta higienis. Model dan fungsinya juga makin beragam.


Jika dulu rice cooker hanya digunakan sebagai penanak nasi dan penghangat, kini fungsinya mulai berkembang. Dapat menghangatkan lauk, mengukus dan membuat bubur. Biasanya rice cooker dilengkapi dengan fitur seperti slow cook, quick coock, keep warm, steam tray, delay timer, dan logic smart.

Rice cooker juga mempunyai beberapa jenis, seperti pot style dan cool touch. Rice cooker jenis pot style biasanya mudah dioperasikan. Jenis ini juga tersedia dalam beberapa ukuran yaitu dari 3 sampai 30 gelas beras. Panci bagian dalamnya dapat dilepas. Rice cooker jenis ini dapat memasak secara otomatis dan berhenti ketika nasi matang.

Sedangkan cool touch rice cooker memiliki tutup berengsel sehingga bisa menjaga uap air dan kelembapan. Jenis tersebut berukuran 4 hingga 10 gelas beras. Metode memasaknya sama seperti jenis pot style. Kecuali panci bagian dalam yang tidak dapat dilepas tetapi akan tetap dingin jika dipegang selama proses memasak.

Kebanyakan orang sering menyebut rice cooker dengan magic com atau magic jar. Pada dasarnya kedua alat tersebut mempunyai fungsi yang sama, yaitu memasak dan menghangatkan nasi. Bedanya, rice cooker penanak nasi dengan panci dalam tanpa dilapisi anti lengket, dengan kata lain nasi dapat lengket. Sedangkan magic com, dilapisi bahan anti lengket. Selain itu rice cooker mampu menghangatkan nasi sampai 24 jam, sedangakan magic com atau magic jar hingga 48 jam.
Pada dasarnya peralatan ini terdiri dari bagian pokok :
Pan bagian dalam
untuk menempatkan beras yang akan ditanak, terbuat dari logam/aluminiumnya yang dilapisi bahan anti lengket.

Elemen pemanas
Pada rice cooker tertentu pemanas ini dililitkan pada bagian samping pan bagian dalam. Untuk jenis seperti ini, apabila elemen rusak dapat diperbaiki. Namun pada kebanyakanrice cooker yang diperdagangkan sekarang (seperti contoh gambar 3-1) elemen pemanas ditempatkan dalam bagian/pipa yang solid/permanen, sehingga bila rusak sukar diperbaiki.

Rumah bagian luar (out case)
sebagai pelindung dari pan bagian dalam dan elemen. Pada bagian ini biasanya terdapat saklar dan terminal untuk kabel tenaga. Saklar umumnya mempunyai 2 kedudukan yaitu kedudukan cooking dan warm.

Kabel tenaga
Kabel ini biasanya terdiri dari tusuk kontak untuk ke sumber listrik dan kontra steker untuk keterminal pada peralatan. Bila peralatan tidak dipakai, kabel dapat dilepas dan disimpan terpisah.

Tutup
Kebanyakan rice cooker mempunyai dua buah tutup yaitu satu tutup untuk pan bagian dalam dan satu lagi tutup bagian atas yang dilengkapi dengan klem.



Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/517224c28127cfa03e000005/dampak-penggunaan-ricecooker

Tidak ada komentar:

Posting Komentar